News Hi-Technology

Senin, 17 Agustus 2009

Perbedaan Pemrogramman Prosedural dengan OOP

Banyak yang bertanya apakah perbedaan antara Prosedural dan OOP. Pertanyaan ini SALAH BESAR. Prosedural dan OOP bukan perbedaan. Tetapi:

1.1. Salah tentang Pemrogramman OOP

OOP melengkapi Prosedural. Dan Prosedural melengkapi teknik… yang well karena belum ada namanya, jadi kita sebut saja Flow Programming (FP). Salah satu ciri dari FP adalah code banyak dipenuhi dengan “Goto”. Perbedaan cara pandang antara yang memandang “OOP adalah sebuah teknik pemrograman yang berbeda dengan Prosedural” dan cara pandang bahwa “OOP melengkapi Prosedural” sangat vital, dan ini salah satu reason yang menghasilkan banyak code yang tidak berkualitas – hanya karena sekedar mau OOP “murni”.

Mengapa berpikir “melengkapi” dan berpikir “berbeda” bisa menimbulkan salah kaprah yang dahsyat?

  1. Dengan anggapan berbeda, maka orang menganggap Prosedural lebih baik daripada FP. Jadilah “Goto” menjadi kambing hitam, dan semua orang beramai-ramai menghindari “Goto”. Padalah “Goto” sangat baik untuk error-handling (tentu sebelum ada syntax Try-Catch-Finally). Dan saya yakin masih ada kegunaan “Goto”, kita hanya perlu open-mind.

  1. Dengan anggapan berbeda, maka orang menganggap cara berpikir OOP lebih baik dari Prosedural. Jadilah anggapan bahwa semua harus dibuat “Class”, “di-Inherit”, dan-lain-lain, sehingga code dipenuhi dengan class dan inheritance-nya yang sangat menggelikan. Menggelikan karena sudah pakai class dan inheritance yang sebanyak-banyaknya (di setiap jengkal code yang mungkin), tetapi code-nya tetap saja penuh bug dan susah dimengerti.

Kalau OOP dikatakan hanya melengkapi berarti tidak ada sebuah perbedaan. Sudah jelas jelas dari konsep OOP dengan Prosedural berbeda mengapa anda malah bisa mengatakan kalau OOP melengkapi, that's fine. Ya karena OOP sendiri lahir dari sulitnya pengembangan sebuah teknik pemrograman berbasis enterprise yang kalau hanya menggunakan konsep pemrograman Procedural. Nah kalau saya semisal mengatakan Prosedural sebenarnya tidak ada beda dengan pemrograman ASEMBLY hanya melengkapi, apakah bisa diterima ?? kalau di lihat dari kelahiran kan Prosedural lahir setelah Assembly, begitu pula OOP setelah Procedural, dan ujung ujung nya semua bahasa pemrograman akan diubah menjadi bahasa mesin atau compiler agar dapat dimengerti oleh komputer itu sendiri. Terakhir kalau hanya melengkapi tanpa ada sebuah penambahan sebuah konsep selayaknya wajar dikatakan melengkapi, tetapi kalau ada penambahan tetap saja dikatakan ada perbedaan. Mungkin kalimat melengkapi disini dapat saya setujui hanya pada konsep dasar saja, dimana logika Procedural dapat digunakan pada pemrograman OOP, kebalikannya tidak sehingga bisa dikatakan itu sebuah perbedaan. Ditelaah secara kalimat perbedaan antara OOP dengan Procedural adalah:

1. Procedural, teknik bagaimana kita melakukan pemecahan masalah berdasarkan proses kerja komputer

2. OOP, teknik bagaimana kita melakukan pemecahan masalah untuk nanti di olah oleh komputer

Artikel tentang Pengertian Pemrogramman OOP

thanks to : aonekintoun at netindonesia.net forums

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tips dan Trik Web Master Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal